Rabu, 29 Agustus 2018

Penyakit kanker payudara

Penyakit kanker payudara-Kanker payudara adalah kondisi ketika sel kanker terbentuk di jaringan payudara. Bentuk kanker payudara bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus), atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara.
Kanker payudara yang paling umum terjadi, terbagi dalam beberapa jenis.
  • Ductal carcinoma in situ. Kanker ini tumbuh di duktus, dan tidak menyebar ke jaringan sekitarnya. Jenis kanker ini termasuk kanker stadium awal dan mudah diobati. Namun demikian, kanker ini bisa menyebar ke jaringan sekitarnya jika tidak segera ditangani.
  • Lobular carcinoma in situ. Adalah kanker yang tumbuh di lobulus. Sama seperti ductal carcinoma in situ, kanker ini tidak menyebar ke jaringan sekitarnya.
  • Invasive ductal carcinoma. Kanker ini tumbuh di duktus dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya, bahkan bisa menyebar ke area tubuh yang lain. Jenis kanker ini terjadi pada 70-80% kasus kanker payudara.
  • Invasive lobular carcinoma. Adalah kanker yang tumbuh di lobulus dan bisa menyebar ke jaringan sekitarnya. Kanker ini terjadi pada 10% kasus kanker payudara.


Sedangkan jenis kanker payudara yang jarang terjadi adalah
  • Angiosarcoma. Adalah jenis kanker yang tumbuh di pembuluh darah dan saluran getah bening di payudara.
  • Penyakit Paget. merupakan kanker yang tumbuh di puting payudara, lalu meluas ke area hitam di sekitar puting (areola).
  • Tumor phyllodes. Jenis kanker yang jarang ini tumbuh di jaringan ikat payudara yang disebut stroma.
  • Inflammatory breast cancer. Adalah jenis kanker payudara yang jarang, namun berkembang cepat dan menyumbat saluran getah bening, sehingga membuat payudara tampak meradang seperti infeksi.
  • Triple negative breast cancer. Adalah jenis kanker yang menunjukkan hasil negatif pada pemeriksaan keberadaan reseptor hormon estrogen (ER), reseptor hormon progesterone (PR), dan reseptor protein HER-2 pada jaringan kanker, yang biasanya positif pada kanker payudara.
Tanda dan ciri-ciri kanker payudara yang dapat Anda kenali lainnya adalah:
  • Perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara.
  • Perubahan bentuk pada puting payudara.
  • Rasa sakit pada payudara yang tak kunjung hilang, bahkan ketika Anda sudah masuk ke masa haid bulan berikutnya. Meski begitu, beberapa wanita juga ada yang tidak mengalami rasa sakit atau nyeri di payudaranya.
  • Puting mengeluarkan cairan bening, berwarna cokelat, atau kuning.
  • Puting tiba-tiba memerah dan bengkak tanpa diketahui penyebabnya.
  • Bengkak di sekitar ketiak yang disebabkan karena pembesaran kelenjar getah bening di daerah tersebut.
  • Pembuluh vena terlihat pada payudara, akibatnya urat-urat di bagian payudara terlihat dengan jelas.
  • Pada stadium lanjut mulai tampak adanya kelainan pada kulit payudara (seperti kulit jeruk atau kulit menjadi kemerahan), terkadang kulit juga jadi mencekung seperti lesung pipi karena tertarik oleh benjolan.
Beberapa faktor risiko yang dapat menjadi penyebab kanker payudara adalah:
  • Jenis kelamin. Wanita 100 kali lebih sering didiagnosis payudara daripada pria. Memiliki payudara besar, mengalami menstruasi dini, serta menopause usia lanjut juga bisa menjadi faktor risiko lain penyebab kanker payudara.
  • Usia. Usia tua merupakan faktor risiko utama yang jadi penyebab kanker payudara dan berbagai penyakit kronis lainnya. Dengan bertambahnya usia, risiko Anda semakin tinggi.
  • Riwayat keluarga. Ini artinya jika ada anggota keluarga Anda yang sedarah (ibu, anak, atau saudara kandung perempuan) yang menderita kanker di payudara, Anda pun berpotensi tinggi mengalami hal yang serupa.

Terdapat 5 tipe terapi standar yang dapat dilakukan dokter sebagai obat kanker payudara, di antaranya:


1. Pembedahan
  • Bedah konservatif, yaitu mengangkat sel kanker beserta kelenjar getah bening yang terlibat.
  • Mastektomi total, yaitu mengangkat seluruh payudara yang terkena kanker.
  • Modified radical mastectomy (mastektomi radikal yang dimodifikasi), yaitu mengangkat seluruh payudara yang terkena kanker, kelenjar getah bening di bawah ketiak, sepanjang otot pada dada, dan terkadang sebagian otot dinding dada.
2. Terapi radiasi
Terapi radiasi adalah terapi kanker dengan menggunakan sinar X bertenaga tinggi yang ditargetkan untuk membunuh sel kanker atau menghambat pertumbuhan sel kanker. Terapi ini umumnya dilakukan secara teratur bagi wanita yang berisiko tinggi setelah menjalani prosedur mastektomi. 
3. Kemoterapi
Kemoterapi, yaitu terapi kanker menggunakan obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Terapi ini dapat dilakukan sebelum pembedahan untuk mengecilkan tumor sebelum diangkat. Selain itu, terapi ini juga dapat dilakukan setelah pembedahan untuk mencegah pertumbuhan tumor kembali.
4. Terapi hormon
Terapi hormon adalah terapi kanker dengan menghambat kerja hormon dan mencegah perkembangan sel kanker. Terapi ini efektif hanya pada kanker pada payudara yang sensitif terhadap hormon. Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan tipe kanker di payudara Anda.
5. Terapi target
Terapi target adalah terapi yang menggunakan obat-obatan atau bahan kimia lain untuk mengidentifikasi dan menyerang sel kanker secara spesifik tanpa membunuh sel-sel normal. Terapi ini antara lain:
  • Antibodi monoklonal
  • Penghambat tirosin kinase
  • Cyclin-dependent kinase inhibitors (penghambat cyclin-dependent kinase)

Cara Mengobati Kanker Payudara Secara Alami

Kami De Nature Herbal menyediakan alternatif pengobatan (Cara Mengobati Kanker Payudara Secara Alami). Obat Herbal kami telah terdaftar di BPOM, DINKES, serta berlabel Halal dari MUI. Obat Herbal kami berbahan ekstrak tumbuhan dan ramuan khas pengobatan kanker payudara maupun jenis kanker lainnya.
obat kanker payudara

Jika Anda ingin berkonsultasi langsung dengan kami atau ingin melakukan pemesanan produk herbal kami, silahkan hubungi kontak kami berikut;


Tidak ada komentar:

Posting Komentar