Senin, 20 Agustus 2018

Apa itu kanker payudara?

Apa itu kanker payudara?-Kanker payudara adalah tumor ganas yang terbentuk di jaringan payudara. Tumor ganas merupakan kumpulan sel kanker yang berkembang secara cepat ke jaringan di sekitarnya atau menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh. Penyakit ini terjadi hampir selalu pada wanita namun dapat terjadi pula pada pria.
Sel kanker dapat terbentuk di jaringan lemak di dalam payudara, kelenjar susu (lobulus), ataupun di saluran susu (duktus).

Apa saja ciri-ciri kanker payudara?

Ciri-ciri kanker payudara yang paling khas adalah munculnya benjolan di payudara. Benjolan ciri-ciri kanker payudara memiliki tekstur yang keras dengan batas yang tidak jelas dan permukaannya yang tidak rata.
Benjolan juga terus menetap 8 hingga 10 hari usai menstruasi. Bila benjolan ciri-ciri kanker payudara dekat dengan puting susu, akan terlihat bahwa puting susu tertarik ke dalam dan agak susah digerakkan (lengket).

Selain munculnya benjolan, tanda dan ciri-ciri kanker payudara yang dapat Anda kenali lainnya adalah:
  • Perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara.
  • Perubahan bentuk pada puting payudara.
  • Rasa sakit pada payudara yang tak kunjung hilang, bahkan ketika Anda sudah masuk ke masa haid bulan berikutnya. Meski begitu, beberapa wanita juga ada yang tidak mengalami rasa sakit atau nyeri di payudaranya.
  • Puting mengeluarkan cairan bening, berwarna cokelat, atau kuning.
  • Puting tiba-tiba memerah dan bengkak tanpa diketahui penyebabnya.
  • Bengkak di sekitar ketiak yang disebabkan karena pembesaran kelenjar getah bening di daerah tersebut.
  • Pembuluh vena terlihat pada payudara, akibatnya urat-urat di bagian payudara terlihat dengan jelas.
  • Pada stadium lanjut mulai tampak adanya kelainan pada kulit payudara (seperti kulit jeruk atau kulit menjadi kemerahan), terkadang kulit juga jadi mencekung seperti lesung pipi karena tertarik oleh benjolan.

 Faktor terjadinya kanker payudara 

  • Jenis kelamin. Wanita 100 kali lebih sering didiagnosis payudara daripada pria. Memiliki payudara besar, mengalami menstruasi dini, serta menopause usia lanjut juga bisa menjadi faktor risiko lain penyebab kanker payudara.
  • Usia. Usia tua merupakan faktor risiko utama yang jadi penyebab kanker payudara dan berbagai penyakit kronis lainnya. Dengan bertambahnya usia, risiko Anda semakin tinggi.
  • Riwayat keluarga. Ini artinya jika ada anggota keluarga Anda yang sedarah (ibu, anak, atau saudara kandung perempuan) yang menderita kanker di payudara, Anda pun berpotensi tinggi mengalami hal yang serupa. 

Pencegahan

1. Periksa payudara sendiri
Langkah paling mudah untuk mengetahui gejala kanker payudara adalah dengan pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI. Tujuannya untuk memeriksa benjolan pada payudara. Anda dapat melakukan pemeriksaan ini di rumah secara rutin. Pemeriksaan yang dilakukan secara rutin akan membantu Anda untuk mengenali tekstur jaringan payudara normal.
Oleh sebab itu, jika suatu saat Anda merasakan ada sesuatu yang tidak biasa pada payudara, Anda dapat segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan cara ini, Anda akan dapat dengan mudah mendeteksi gejala kanker payudara.
Waktu terbaik untuk memeriksa payudara adalah beberapa hari setelah siklus menstruasi selesai. Karena perubahan hormon dapat mempengaruhi bentuk dan perasaan Anda terhadap payudara, pemeriksaan paling baik adalah ketika payudara Anda berada pada status yang normal.

2. Mammografi
Selain melakukan SADARI, Anda dapat melakukan pemeriksaan mamografi secara rutin untuk mendeteksi ada tidaknya sel kanker di bagian payudara. Pemeriksaan ini penting dilakukan untuk mengetahui gejala kanker payudara awal. Mammografi sendiri adalah teknik pemindaian gambar menggunakan sinar rontgen dosis rendah untuk mendeteksi dan mendiagnosis kanker di payudara.
Prosedur ini umumnya diwajibkan bagi wanita yang usianya lebih dari 40 tahun. Namun, jika Anda atau keluarga Anda memiliki riwayat kanker di payudara, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan ini lebih dini dan lebih sering.
Ketika melakukan memmografi, payudara Anda akan ditempelkan pada layar pemindai rontgen. Kemudian, sebuah kompressor akan menekan payudara Anda ke bawah untuk meratakan jaringan agar menunjukkan gambar yang lebih jelas dari payudara Anda.


3. Perubahan gaya hidup
Beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu mencegah kanker di payudara, yaitu:
  • Batasi konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol tidak lebih dari satu gelas per hati. Lebih baik lagi, berhentilah mengonsumsi alkohol secara total.
  • Olahraga teratur. Olahraga intensitas sedang secara rutin setidaknya 30 menit setiap hari. Hal ini dapat dimulai dengan hanya sekadar jalan santai, bersepeda, jogging, dan lain sebagainya. Bila perlu, tanyakan pada dokter terkait olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda.
  • Batasi terapi hormon pasca menopause. Kombinasi terapi hormon dapat meningkatkan risiko terkena kanker di payudara. Itu sebabnya, bicarakan kembali dengan dokter Anda terkait manfaat serta risiko terpai hormon.
  • Berat badan sehat. Berusahalah untuk mendapatkan berat badan sehat dan ideal. Jika Anda perlu menurunkan banyak berat badan, tanyakan dokter tentang stretegi yang sehat untuk mencapai hal tersebut. Pada dasarnya kunci menurunkan berat badan hanya kurangi asupan kalori dan perbanyak olahraga.
  • Diet sehat. Asupan makanan nyatanya juga berperan penting untuk mencegah kanker ini. Oleh sebab itu, perhatikanlah asupan makanan Anda sehari-hari. Konsumsilah makanan dengan gizi seimbang dari buah dan sayur serta hindari makanan yang mengandung lemak tinggi.

Cara Mengobati Kanker Payudara Secara Alami

Kami De Nature Herbal menyediakan alternatif pengobatan (Cara Mengobati Kanker Payudara Secara Alami). Obat Herbal kami telah terdaftar di BPOM, DINKES, serta berlabel Halal dari MUI. Obat Herbal kami berbahan ekstrak tumbuhan dan ramuan khas pengobatan kanker payudara maupun jenis kanker lainnya.
 
obat kanker payudara
Jika Anda ingin berkonsultasi langsung dengan kami atau ingin melakukan pemesanan produk herbal kami, silahkan hubungi kontak kami berikut:

customer service

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar