Celakanya perkembangan yang abnormal tersebut bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya atau yang dalam dunia medis disebut dengan metastasis yang mana kondisi ini dapat memperburuk keadaan sehingga dapat mengancam penderitanya.
Dari data yang dikeluarkan WHO perkembangan dan jumlah penderita kanker payudara di indonesia lebih tinggi apabila dibandingkan dengan negera tetangga malaysia.
Dimana dari 100.000 penduduk di indonesia ada sekitar 40 kasus orang yang menderita penyakit kanker payudara, dimana wanita yang menderitanya masih berusia muda.
Dari beberapa kasus yang terjadi seseorang yang menderita penyakit kanker payudara baru melakukan pengobatan setelah penyakit kanker payudara yang dideritanya mencapai stadium lanjut.
Padahal kanker payudara yang mendapatkan penanganan dan pengobatan yang serius diawal pertumbuhannya memiliki persentasi kesembuhan lebih tinggi.
Gejala Awal Kanker Payudara
Salah satu indikasi atau gejala awal kanker payudara yang mudah dikenali adalah timbulnya benjolan di payudara.Akan tetapi tidak semua benjolan di payudara adalah kanker mengingat ada beberapa kondisi medis lain yang bisa menyebabkan hal tersebut.
Bahkan 9 dari 10 benjolan yang muncul bukan karena kanker.
Berikut ini adalah beberapa penyebab timbulnya benjolan di payudara non kanker, yakni :
- Fibroadenoma ( FAM )
- Fibrosistik
- Kista Payudara
- Papiloma intraduktal
- Lemak nekrosis traumatik
Dan berikut ini adalah beberapa indikasi atau karaktertik benjolan kanker payudara, yakni :
- Terdapat benjolan atau penebalan pada payudara atau di dekat payudara seperti di ketiak yang tetap terasa setelah masa haid selesai. Benjolan tidak bisa bergeser ke kanan kiri ketika disentuh.
- Terdapat area yang jelas terasa atau terlihat berbeda pada salah satu atau kedua bagian payudara.
- Terjadi perubahan pada bentuk, ukuran, dan kontur payudara.
- Terjadi perubahan pada kulit payudara atau pada puting, seperti kemerahan, cekung, berkerut, tanda-tanda peradangan, atau bersisik.
- Keluar cairan bening atau berdarah dari payudara.
- Payudara atau ketiak terasa nyeri terus menerus.
Pengobatan kanker payudara dengan bahan alami
1) Daun Sirsak
Tanaman obat yang baru baru ini populer dalam mengatasi penyakit kanker adalah daun sirsak, hal tersebut banyak dibahas oleh para ahli kesehatan dan berbagai artikel kesehatan yang dapat dengan mudah kita temukan di dunia maya.
Kehebatan daun sirsak dalam mengobati kanker, tidak terlepas dari adanya fakta ilmiah yang didasarkan pada hasil study dan penelitian yang dilakukan.
Salah satu hasil study yang dilakukan National Cancer Institute menyebutkan bahwa daun sirsak memiliki kemampuan mengatasi dan menghancurkan sel kanker.
Hal yang hampir saja juga dikatakan oleh Dr. Jerry Mc Laughlin yang melakukan penelitian di tahun 1995 yang mengungkapkan bahwa didalam daun sirsak terdapat senyawa alami yang mampu melawan lebih dari 12 macam kanker.
Kandungan tersebut adalah berupa : Anopentosin A, Anopentosin B, Anopentosin C, Murikatosin Acetoginin A, Murikatosin B, Murikapentosin, Anomurisin E.
Yang lebih luar biasa penyataan yang dikeluarkan oleh Journal Of Natural Products ditahun 1999 yang didasarkan pada hasil studi di Chatolic Universiity di korea selatan menyebutkan ” di dalam daun sirsak terdapat Graviola yang mampu membedakan dan menghancurkan sel kanker usus besar yang 10,000 lebih kuat dari Adriamycin dan Kemoterapi “.
Alasan ilmiah tersebutlah yang menjadikan daun sirsak bagus dijadikan obat kanker payudara.
2) Kulit Manggis
Ada banyak manfaat yang bisa kita dapat dari kulit manggis, bahkan khasiat dan manfaat kulit manggis kini sudah banyak dikenal, sehingga tidak heran jika saat ini banyak produk kesehatan berbahan ekstrak kulit manggis dijual dipasaran.
Itu semua tidak terlepas dari khasiat dan manfaat kulit manggis yang luar biasa dalam mengatasi berbagai penyakit salah satunya penyakit kanker.
Sehingga sangat tepat jika kulit manggis dikonsumsi oleh penderita kanker.
Hal tersebut berdasarkan hasil study dan penelitian yang dilakukan, salah satunya oleh
Dr Agung Endro Nugroho, MSi yang menyimpulkan bahwa didalam kulit manggis terkandung 50 senyawa xanthone dimana diantara 50 senyawa tersebut ada senyawa yang memiliki kemampuan menghambat dan meredam perkembang sel kanker.
Kandungan tersebut adalah berupa : alfa-mangostin, gamma-mangostin dan juga garsinon-E.
Hal yang lebih luar biasa diungkapkan oleh ilmuan asal jepang bernama
Yukihiro Akao yang menyebutkan bahwa alfa-mangostin yang terdapat didalam kulit manggis mampu mengendalikan sel kanker serta merontokan sel kanker dengan mekanisme apoptosis atau bunuh diri.
Tidak hanya itu alfa-mangostin dalam kulit manggis juga sangat berperan dalam mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker sehingga bisa dijadikan sebagai obat kanker payudara.\
3) Daun Sirih Merah
Selanjutnya, tanaman obat yang dapat dijadikan sebagai obat kanker payudara adalah daun sirih merah yang mana hampir semua orang tahu akan tumbuhan ini.
Terlebih sudah sejak lama tanaman ini dimanfaatkan oleh nenek moyang kita guna mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti : keputihan pada wanita, bau mulut, merawat kesehatan gigi, mengobati luka sengatan dan sebagainya.
Namun tahukah anda bahwa daun sirih juga bisa mengobati penyakit krnonis sekaliber kanker, manfaat tersebut bisa anda dapatkan pada daun sirih merah.
Dimana hasil penelitian yang dilakukan mengungkapkan bahwa daun sirih mengandung senyawa fotokomia berupa tanin, saponin, flavonoid, dan alkaloid yang memiliki potensi besar melawan kanker.
Salah satu mekanisme dalam melawan kanker tersebut adalah dengan memberikan perlindungan sel agar DNA tubuh tidak menjadi rusak dan secara perlahan dapat membunuh sel kanker yang tersebar.
Selain itu zat flavonoid dalam sirih merah bersifat antioksidan yang mampu menangkal dan membersihkan radikal bebas pencetus kanker yang terdapat didalam tubuh.
4) Jamur Ganoderma
Saat ini jamur ganoderma banyak di kembang biakan karena memiliki manfaat dan khasiat luar biasa dalam mencegah dan mengobati berbagai penyakit kanker.
Pada mulanya jamur ini berada dari daratan china yang lebih dikenal dengan sebutan Lingzhi.
Hasil penelitian farmakolohis mengungkapkan bahwa jamur lingzhi memberikan efek positif dalam mencegahan dan pemulihan pasien kanker.
Dimana imun ( kekebalan ) seluler dan reaktivitas mitogenik dari pasien kanker meningkat, dan kualitas hidup dari 65% dari pasien kanker paru-paru meningkat secara signifikan.
Selain itu jamur lingzhi juga sangat baik diberikan kepada pasien kanker yang tengah dalam masa kemoterapi atau radioterapi untuk mengurangi efek samping seperti kelelahan, kehilangan nafsu makan, rambut rontok, penekanan sumsum tulang dan risiko infeksi.
Sementara itu baru baru ini dilakukan penelitian dan percobaan di jepang yang menunjukan bahwa pemberian jamur ganoderma pada penderita tumor atau kanker dapat menekan perkembagan sel kanker hingga 50%.
Hal tersebut berkat adanya kandungan polisakarida pada jamur lingzhi.
Cara kerja jamur lingzhi dalam melawan kanker adalah dengan cara menghambat sumber makanan kanker sehingga sel kanker tidak mampu berkembang dan secara bersamaan merangsang sel kanker untuk menghancurkan diri sendiri ( apoptosis ).
5) Tapak Dara
Tanaman obat kanker selanjutnya adalah tapak dara atau yang dalam istilah latin disebut dengan Catharanthus roseus.
Tanaman ini diyakini memiliki kemampuan mencegah dan menyembuhkan kanker payudara karena mengandung 2 senyawa alami berupa alkaloid vinka, vinkristin dan vinblastin.
Kedua senyawa alami tersebut diyakni mampu berperan aktif dalam menghambat perkembangan sel kanker di dalam tubuh.
6) Keladi Tikus
Keladi tikus merupakan tanaman umbi yang memiliki nama latin typhonium flagelliforme Rat. Di indonesia sendiri keladi tikus memiliki sebutan yang berbeda seperti tumbuhan merata, daun panta susu, kalamayong, ileus, trenggiling mentik dan masih banyak lagi lainnya.
Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari tumbuhan ini terutama dalam mengatasi kanker.
Dan berikut ini adalah beberapa kandungan zat yang terdapat didalam tanaman keladi tikus untuk mengatasi kanker, yakni :
- Ribosome inacting protein atau RIP. Zat ini bermanfaat dalam mencegah penyebaran sel kanker. Tidak hanya menghambat dan mencegah saja, zat yang dikenal juga dengan ribosome inactivating protein juga memiliki kemampuan dalam menghancurkan sel-sel kanker di dalam tubuh tanpa harus merusak sel-sel normal di dalam tubuh.
- Antioksidan tinggi juga bermanfaat dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan yang dihasilkan adalah antioksidan Bermanfaat utnuk mencegah kerusakan gen pada penderita kanker.
- Zat kurkumin merupakan senyawa antiinflamasi atau zat anti peradangan. Dalam penyembuhan kanker, zat ini bermanfaat untuk mengaktifkan mediator atau perantara. Mediator itu bisa merangsang penguatan sel dalam sistem imunitas sehingga mereka bersama-sama bisa melawan kanker.
Cara Mengobati Kanker Payudara Secara Alami
Kami
De Nature Herbal menyediakan alternatif pengobatan. Obat Herbal kami telah terdaftar di BPOM,
DINKES, serta berlabel Halal dari MUI. Obat Herbal kami berbahan
ekstrak tumbuhan dan ramuan khas pengobatan kanker payudara maupun jenis
kanker lainnya.
Jika
Anda ingin berkonsultasi langsung dengan kami atau ingin melakukan
pemesanan produk herbal kami, silahkan hubungi kontak kami berikut;